Secara resmi Apple memastikan posisinya menjadi raja smartphone pada tahun 2023 dengan menguasai 20,1% pasar diseluruh dunia.
Terakhir kali Samsung tidak menjadi No.1 dalam penjualan ponsel pintar pada tahun tertentu adalah pada tahun 2010. Namun – hal itu akhirnya terjadi lagi.
Seperti ungkapan dari lembaga analis pesaing, Canalys, IDC kini mengeluarkan laporannya sendiri dan mengonfirmasi berita yang pernah terjadi dalam lebih dari satu dekade terakhir: Apple resmi menguasai pasar dengan merebut mahkota dari Samsung pada tahun 2023.
Menurut perkiraan IDC, perusahaan asal Cupertino tersebut mengapalkan 234,6 juta smartphone tahun lalu, dengan pangsa pasar 20,1%, sementara Samsung hanya berhasil melakukan 226,6 juta pengapalan dengan 19,4% pangsa pasar.
Pada posisi ketiga adalah Xiaomi dengan 145,9 juta unit yang dikapalkan dan 12,5% pangsa pasar, kemudian ada Oppo dengan 103,1 juta unit yang beredar dan 8,8% pasar. Dan Transsion dengan 94,9 juta unit yang beredar dengan pangsa pasar 8,1%.
Membandingkan dengan tahun 2022, pengiriman Apple tumbuh 3,7%, dan Transsion tumbuh 30,8%. Jika Anda bertanya-tanya, Transsion adalah perusahaan yang memiliki Tecno dan Infinix.
Di sisi lain, pengiriman Samsung turun 13,6% dari tahun ke tahun, Xiaomi turun 4,7%, dan Oppo turun 9,9%. Jika kita melihat pasar secara total, pengiriman turun 3,2% pada tahun 2023 jika membandingkan dengan data tahun 2022.
Pada kuartal keempat tahun 2023 (Oktober hingga Desember), Apple menjadi No. 1 dengan 80,5 juta pengiriman dan pangsa pasar 24,7%.
Samsung berhasil mengirimkan 53 juta unit untuk 16,3% pasar, dan Xiaomi mengirimkan 40,7 juta unit dan memiliki 12,5% pangsa pasar (secara kebetulan itu adalah persentase yang sama persis dengan persentase untuk satu tahun penuh).
Namun, Transsion berada di urutan keempat dengan 28,2 juta pengiriman dan 8,6% pangsa pasar. Sementara di urutan kelima ada vivo dengan 24,1 juta pengiriman dan 7,5% pangsa pasar. Secara keseluruhan pasar tumbuh pada Q4 2023 sebesar 8,5% jika kita membandingkan dengan Q4 2022.