Twitter telah membagikan tiga konsep desain awal untuk fitur baru yang sedang dalam pertimbangan untuk layanannya yaitu teman terpercaya.
“Teman Tepercaya” akan memungkinkan pengguna membatasi audiens untuk tweet tertentu ke lingkaran teman dekat yang lebih kecil. Sementara “Fase” memungkinkan Anda mengkategorikan tweet saat Anda mengirimnya.
Terakhir, layanan ini juga mempertimbangkan untuk mengizinkan pengguna mencantumkan frasa tertentu yang tidak ingin mereka lihat dalam balasan mereka. Ide-ide ini masih dalam tahap awal, kata Twitter, dan saat ini tidak ada yang sedang dalam pengembangan aktif.
Banyak pengguna Twitter sudah memiliki banyak akun untuk memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka, seringkali salah satunya bersifat pribadi untuk mencegah berbagi berita pribadi terlalu publik. Tetapi fitur seperti Trusted Friends and Facets dapat memungkinkan fungsi yang sama dari satu akun.
Teman Tepercaya dapat menawarkan sakelar untuk memungkinkan Anda menandakan bahwa tweet harus bersifat publik atau hanya untuk teman (mirip dengan fitur “teman dekat” Instagram).
Sementara Facets menawarkan kontrol yang lebih terperinci, secara teoritis memungkinkan Anda menyortir tweet Anda menjadi tidak hanya profesional dan pribadi kategori. Tetapi juga hobi atau minat tertentu yang mungkin Anda miliki.
Twitter mengatakan Anda mungkin dapat mengikuti seseorang hanya untuk tweet mereka tentang topik tertentu, daripada harus mengikuti akun mereka secara keseluruhan.
Opsi fitur baru Twitter
Fitur terakhir yang dalam usulan akan memungkinkan Anda menentukan frasa tertentu yang tidak ingin Anda lihat dalam balasan tweet Anda. Pengikut kemudian akan melihat frasa ini tersorot, di samping peringatan untuk tidak menggunakan bahasa ini.
Dalam salah satu contoh tangkapan layar Twitter, kata “bajingan” mendapat sorotan di samping peringatan. Meskipun Twitter mengatakan bahwa orang dapat mengabaikan panduan tersebut. Penulis tweet akan memiliki opsi untuk memindahkan balasan yang melanggar ini ke bagian bawah percakapan.
Twitter memperingatkan bahwa saat ini tidak secara aktif membangun salah satu fitur ini. Sebaliknya, harapannya adalah men-tweet tentang mereka lebih awal dapat membantu perusahaan mengumpulkan umpan balik tentang rencananya saat mereka masih dalam fase awal.
Bulan lalu, perancang privasi Twitter, Dominic Camozzi, men-tweet fitur serupa yang sedang berjalan untuk memungkinkan pengguna “tidak menyebut” diri mereka sendiri ketika mereka menerima tanda ke dalam percakapan.
Fitur tweet hanya untuk teman terpercaya
Itu terjadi hanya beberapa minggu setelah perusahaan mulai secara terbuka menguji fitur Tip Jar baru. Hanya untuk orang-orang dengan cepat menemukan bahwa itu berisiko menunjukkan siapa pun yang menerima uang alamat rumah pengirim saat menggunakan PayPal.
Meskipun masalahnya secara teknis disebabkan oleh PayPal daripada Twitter. Para kritikus berpendapat bahwa jejaring sosial seharusnya memberi lebih banyak peringatan kepada pengguna ketika mereka menggunakan fitur pembayaran.
Membahas fitur seperti ini sebelumnya dalam proses desainnya secara teoritis dapat menghilangkan masalah seperti ini sebelum rilis.
Demikian pula, fitur-fitur Twitter memiliki kebiasaan menjadi publik sebelum rilis secara resmi. Karena karya peneliti aplikasi seperti Jane Manchun Wong, yang menggali kode aplikasinya untuk tanda-tanda fungsi yang belum rilis.
Jika Twitter mengumumkan fitur seperti ini sebelum mulai membangunnya, kecil kemungkinan orang luar menemukannya lebih awal.
