Yamaha YZF-R7 akhir-akhir ini menjadi pembicaraan hangat bagi pecinta otomotif, pasalnya Yamaha kini telah resmi merilis motor ini untuk pasar Eropa dan Amerika Utara. Sayangnya belum ada penjelasan resmi dari yamaha, apakah motor ini akan juga dijual di indonesia.
Penggunaan nama R7 menjadi perbincangan yang cukup menarik, seperti yang kita ketahui, nama R7 telah lama tidak yamaha gunakan pada motor produksinya. Mengingat nama R7 pernah yamaha gunakan pada motor sport homologasi yang diproduksi hanya sebanyak 500 unit saja pada tahun 1999.
Banyak pihak berspekulasi bahwa motor ini rilis untuk menggantikan motor Yamaha YZF-R6 yang sudah tidak lagi masuk dalam daftar produksi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Yamaha harus menghentikan produksi R6. Selain karena minimnya penjualan pada segmen ini, faktor emisi Euro5 juga makin mempersulit posisi Yamaha R6.
Namun jika kita lihat dari segi konfigurasinya, Yamaha YZF-R7 memiliki konfigurasi mesin yang berbeda dengan seri YZF-R6. Pada Yamaha YZF-R7, yamaha hanya membekalinya dengan mesin 2 silinder, padahal pada Yamaha YZF-R6 telah menggunakan mesin 4 silinder inline. Mesin 689cc, 2 silinder pada motor ini sama seperti pada motor MT-07, XSR700, dan Tenere 700.
Perubahan pada Yamaha YZF-R7 yang ramah lingkungan
Yamaha R7 mengadopsi mesin 689cc, 2 silinder, Crossplane 2 (CP2), DOHC, 8 katup, berpendingin cairan, dan telah sesuai Euro5. Mesin tersebut punya tenaga maksimal hingga 73,4 PS pada 8.750 rpm dengan torsi maksimal 67 Nm pada 6.500 rpm.
Sedangkan untuk desain bodi Yamaha R7, yamaha tetap menggunakan desain body khas R-Seriesnya. Dengan semacam asupan udara bergaya motor MotoGP Yamaha YZR-M1 pada bagian depan. Serta menggunakan lampu LED yang berada dalam firing bagian depan, dan lampu LED riding light pada kedua sisi firing motor.
Motor ini memiliki bobot hanya 188 kg, karena menggunakan rangka tubular yang ramping, bahkan Yamaha menyebut lebih ramping daripada R25 dan R15. Hal ini memungkinkan Yamaha R7 memiliki profil depan yang ramping sehingga membantu aerodinamis pada motor ini. Sedangkan pada kokpit, motor ini menggunakan panel instrumen digital LCD untuk menampilkan semua informasi.
Yamaha R7 juga menghadirkan pengaturan ECU baru dan pengaturan suplai bahan bakar yang dioptimalkan. Hal itu berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kontrol dan respons throttle dengan pengaturan sesuai standar Euro5.
Seperti yang kita ketahui, aturan Euro merupakan aturan untuk menggunaan teknologi transportasi yang lebih ramah lingkungan. Hal ini karena emisi kendaran bermotor mengandung berbagai partikel yang berdampak negatif pada manusia ataupun lingkungan bila melebihi ambang konsentrasi tertentu.