Setelah mengumumkan Honor V40 awal tahun lalu, kini perusahan Honor tengah bersiap dengan peluncuran produk terbarunya, yakni Honor 50 Pro Plus.
Sejak Huawei telah melepas anak perusahaannya (Honor), perusahaan Honor mampu berdiri sendiri dan mendapat izin untuk menggunakan chipset buatan Qualcomm.
Bocoran yang telah beredar, ponsel terbaru dari Honor ini akan ditenagai dengan chipset Qualcomm terbaru Snapdragon 888 yang memiliki proses fabrikasi 5 nanometer.
Untuk menunjang chipset kelas atas ini, ponsel akan hadir dengan RAM LPDDR5 serta penyimpanan UFS 3.1.
Honor 50 Pro Plus tawarkan layar AMOLED 120Hz dan Kamera 50 Megapiksel
Bocoran terbaru, datang dari Master Lu yang telah mengungkap beberapa spesifikasi Honor 50 Pro Plus pada Weibo yang merupakan situs web mikroblog China.
Dalam postingan Weibo tersebut, Ia mengungkap bahwa ponsel akan tawarkan layar AMOLED sebesar 6,79 inci yang mendukung resolusi 2K.
Layar tersebut juga telah mendukung tingkat refresh rate 120Hz, dan memiliki lubang punch hole sebagai letak 2 kamera selfi.
Dua kamera ini memiliki sensor beresolusi 32 megapiksel unuk kamera utama, serta 8 megpiksel yang mungkin akan menjadi kamera ultrawide.
Pada bagian belakang, terdapat konfigurasi 4 kamera yang menampung sensor utama 50 megapiksel. Kamera kedua sebesar 13 MP sebagai lensa ultrawide, kamera ketiga sebesar 13 MP sebagai telephoto, dan juga lensa ToF lainnya.
Untuk urusan daya, ponsel akan menggunakan baterai berkapasitas 4400 mAh yang mendukung pengisian cepat 66W dan pengisian nirkabel 50W.
Perangkat juga telah mengantongi sertifikasi IP68 yang memungkinkan ponsel mampu tahan terhadap debu dan percikan air.
Namun, spesifikasi yang beredar masih sebatas bocoran. Perusahaan belum mengungkap spesifikasi yang psti untuk andalan baru dari Honor ini.
Tanggal rilis
Honor kabarnya akan mengumumkan ponsel ini pada bulan Mei 2021. Kami memprediksi, ponsel akan hadir pada akhir Mei, atau lebih tepatnya tanggal 25-30 Mei 2021.
Selain itu, belum diketahui juga apakah ponsel akan menerima layanan Google Play Service. Mengingat, saat Honor masih tergabung dengan Huawei, merk ini juga menerima pemblokran dari Google.