Bulan lalu Nikon mengumumkan pengembangan kamera mirrorless high-end hingga saat ini, dan sekarang Canon telah menanggapi dengan pengumuman EOS R3 pro, yang seharusnya sesuai dengan braket yang sama.
R3 masih dalam pengembangan dan detailnya tipis, tetapi jelas bahwa ini akan diposisikan di atas EOS R5, yang saat ini menjadi kamera mirrorless andalan Canon.
Seperti Nikon Z9 yang akan datang. EOS R3 terlihat seperti kamera yang kokoh dengan pegangan vertikal built-in untuk pemotretan dalam orientasi potret dan lanskap. Desain bodi dan tata letak kontrol secara umum mirip dengan EOS-1D X Mark III, DSLR profesional kelas atas Canon. Dan bodinya memiliki fitur tahan debu dan air.
Canon mengatakan EOS R3 pro akan menjadi kamera pertama yang menggunakan sensor CMOS tumpuk full-frame 35mm baru dengan iluminasi bagian belakang. Juga prosesor gambar serta rana elektroniknya akan memungkinkan pengambilan gambar 30fps dengan pelacakan AF dan AE.
Canon juga menggembar-gemborkan kemampuan fokus otomatis EOS R3. Ini adalah kamera digital pertama dari perusahaan dengan AF kontrol mata.
Dan algoritme pembelajaran mendalam telah digunakan untuk meningkatkan pengenalan subjek manusia dari batang tubuh ke atas. Yang katanya dapat membantu kinerjanya dalam situasi yang menantang seperti fotografi olahraga.
Sekian untuk detail dari Canon; perusahaan belum memberikan spesifikasi mendetail, apalagi harga atau tanggal rilis.
Namun bersama dengan Z9 Nikon dan A1 baru Sony, perang kamera mirrorless pro sedang memanas. Dan nama EOS R3 menyiratkan bahwa Canon mungkin memiliki sesuatu yang bahkan lebih canggih.
Di Indonesia, nama besar Canon merupakan sesuatu yang sangat familiar untuk kalangan pengguna kamera. Mulai dari seri SLR, DSLR hingga mirrorless. Banyak pemula yang bahkan masih mengincar seri Canon lawas seperti 600D dan seri penerusnya.
Jika membandingkan dengan brand lain, Indonesia itu sudah seperti rumah untuk Canon, yang mana memiliki pengguna yang sangat besar. Baik dari seri terbaru maupun seri lama yang harganya bervariasi untuk kategori barang bekas.