Meskipun menjadi hipster yang menyebalkan, kami jelas tidak melihat yang ini tersedia: Facebook merilis aplikasi yang memungkinkan pengguna memposting dan berbagi video dari mereka yang nge-rap, yang tersedia pada aplikasi bars (melalui TechCrunch).
Aplikasi ini disebut Bar, dan nilai jual utamanya adalah ia menyediakan ketukan dan memungkinkan Anda membuat video rap 60 detik di atasnya.
Menurut TechCrunch, Anda kemudian dapat memposting video tersebut ke feed bergaya TikTok. Yang mana orang dapat menontonnya dan menandainya sebagai “fire” (tentu saja, jika kemampuan Anda setara).
Aplikasi ini juga menjanjikan “efek vokal kualitas studio,” termasuk AutoTune yang aktual dan jujur. Kami harap ada tombol yang berbunyi dari “membuat suara kita bisa terdengar” menjadi “T-Pain”.
Aplikasi ini juga menjanjikan kamus rima otomatis bagi mereka yang menandai diri mereka sendiri sebagai “pemula” dalam pendaftaran aplikasi.
Bagi mereka yang mendekati level “Advanced”, itu juga menjanjikan mode Freestyle, yang memberi Anda delapan kata acak untuk dikerjakan menjadi rap off-the-cuff 16-bar.
Facebook siapkan aplikasi BARS untuk rapper
Jika Anda ingin meletakkan beberapa Bar, kami punya kabar buruk: aplikasi tampaknya saat ini dalam versi beta tertutup.
Tetapi Anda setidaknya dapat mendaftar untuk mengamankan nama pengguna Anda dan mendapatkan tempat antre ketika aplikasi mulai rilis ke publik.
Jujur saja, kami tidak mengerti mengapa bilah pada deskripsi App Store sangat lemah. Pengumuman yang muncul di Instagram sejujurnya tidak buruk?
Aplikasi ini menjanjikan akan memberikan ketukan yang pembuatannya secara profesional untuk Anda buat nge-rap. Dan jika contoh yang diposting pada Instagram menunjukkan kualitas keseluruhan, mungkin itu masalahnya.
Kedengarannya jauh lebih mirip dengan apa yang Anda dengar pada lagu sebenarnya daripada dengan hal memalukan yang kami publish ke layanan tertentu.
Aplikasi ini adalah karya grup Eksperimen Produk Baru Facebook, yang juga merilis aplikasi musik serupa bernama Collab tahun lalu yang memungkinkan musisi membuat lagu bersama, masing-masing menyediakan bagian terpisah.
Setelah melihat-lihat aplikasi itu sedikit, harapan kami untuk Bars sedikit berkurang, karena kualitas audionya tidak mendekati level seperti pada pratinjau Bars.
Meskipun demikian, kami dapat melihat Bars dapat menyempurnakan EQ-nya. Karena ini benar-benar hanya harus berurusan dengan suara manusia, bukan instrumen dengan jangkauan yang tak terbatas.
Sejauh ini, aplikasinya hanya di iOS, dan kami tidak akan menunggu untuk versi Android; sepertinya Collab juga belum berhasil masuk ke Play Store.
Kami cukup tertarik untuk menyimpan aplikasi ini sampai mendapat izin masuk – bukan agar kami benar-benar dapat berkontribusi. Tetapi agar kami dapat melihat apa yang orang-orang pikirkan.
