Apple sedang dalam proses membersihkan “ribuan aplikasi video game” dari App Store, menurut laporan baru dari The Wall Street Journal.
Ini terjadi saat China menindak game yang tidak berlisensi pada negara tersebut. Tetapi penghapusan tersebut melampaui kategori game dalam beberapa kasus.
Selama sebulan terakhir, Apple telah memperingatkan para pengembang China bahwa “gelombang baru aplikasi game berbayar berisiko terhapus,” kata laporan itu.
Proses ini adalah salah satu yang dalam pengerjaan Apple selama berbulan-bulan, dengan penghapusan pertama mulai selama musim panas.
Apple telah mengingatkan pengembang bulan ini bahwa “game premium dan game dengan pembelian dalam aplikasi memiliki waktu hingga 31 Desember untuk mengirimkan bukti lisensi pemerintah.”
Masalahnya berpusat untu sekitar peraturan China yang mewajibkan video game untuk berlisensi sebelum rilis. Pengembang App Store sebenarnya telah dapat mengatasi persyaratan ini selama bertahun-tahun.
Misalnya, Apple akan mengizinkan game masuk ke App Store saat mereka menunggu lisensinya. Dan itu tidak akan memberlakukan persyaratan dalam beberapa kasus.
Apple terus membersihkan game dan aplikasi dari China App Store
Laporan hari ini dari The Wall Street Journal juga menambahkan bahwa China juga telah meminta agar Tripadvisor dan lebih dari 100 aplikasi lainnya segera hilang dari App Store, tanpa penjelasan:
Pembersihan toko aplikasi dilakukan saat China meningkatkan upaya untuk mengawasi internetnya, memperketat kontrol konten dan sensor.
Termasuk permintaan agar Tripadvisor dan lebih dari 100 aplikasi lain dihapus dari toko Apple di negara tersebut.
Administrasi Ruang Siber China menyebut aplikasi tersebut ilegal tanpa menjelaskan pelanggaran oleh Tripadvisor atau aplikasi lain. Yang sebagian besar berasal dari pengembang China.
Tripadvisor menolak berkomentar.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Apple menjelaskan bahwa App Store tunduk pada peraturan setempat:
Apple mempelajari permintaan ini dengan hati-hati setiap kali kami menerimanya. Dan kami sering membantah dan tidak setuju dengan permintaan tersebut, ”kata juru bicara perusahaan. “
Meskipun keputusan akhir terkadang bertentangan dengan keinginan kami.
Kami yakin bahwa pelanggan kami akan mendapat palayanani dengan baik saat kami berada dalam negara tersebut. Dengan memberi mereka akses ke produk yang mempromosikan ekspresi diri dengan perlindungan privasi kelas dunia.
Laporan dari The Wall Street Journal mengutip data dari Sensor Tower, yang menunjukkan bahwa Apple memiliki 272.000 game pada App Store China tahun lalu, dan telah menemukan setidaknya 94.000 penghapusan dari App Store tahun ini.
Sebagai perbandingan, Apple menghapus 25.000 game pada tahun 2019 dari China App Store.