Saat 2020 mendekati akhir, beberapa video game terbesar tahun ini memasuki pasar. Hari ini, Ubisoft merilis angsuran terbarunya dalam seri Assassin’s Creed, Assassins Creed Valhalla yang sangat ditunggu-tunggu, dan diluncurkan pada hari pertama di Stadia.
Assassin’s Creed Valhalla sekarang tersedia di Stadia dengan harga $ 59,99 untuk game inti. Selain itu, Edisi Emas menghadirkan Season Pass seharga $ 99. Ultimate Edition memberikan Season Pass yang sama bersama dengan bonus berikut sebesar $ 119.
- Paket Gear Berserker
- Berserker Longship
- Paket Penyelesaian Berserker
- Satu Set Rune
Harga bervariasi di setiap wilayah, tentunya. Di Inggris, harga mendarat di £ 59,99, £ 84,99, dan Edisi Ultimate didiskon menjadi £ 90,99 untuk semua pengguna Stadia saat peluncuran.
Menjadi Eivor, perampok Viking legendaris dalam pencarian kejayaan.
Jelajahi Abad Kegelapan Inggris saat Anda menyerang musuh, mengembangkan pemukiman Anda, dan membangun kekuatan politik Anda.
Pimpin serangan epik Viking melawan pasukan dan benteng Saxon. Senjata ampuh ganda dan menghidupkan kembali gaya bertarung visceral dari Viking.
Tantang diri Anda dengan koleksi paling beragam dari musuh mematikan yang pernah ditemukan di Assassin’s Creed.
Bentuk pertumbuhan karakter Anda dengan setiap pilihan dan ukir jalan Anda menuju kejayaan. Jelajahi dunia terbuka Zaman Kegelapan, dari pesisir Norwegia hingga kerajaan Inggris.
Personalisasi pengalaman Anda dengan mengembangkan pemukiman klan Anda.
Beli Assassins Creed Valhalla di Stadia
- Standard Edition
- Gold Edition
- Ultimate Edition
Seri Assassin’s Creed sebenarnya yang membantu menghidupkan Google Stadia.
Sebelum debut resmi platform tahun lalu, “Project Stream” menghadirkan Assassin’s Creed Odyssey ke browser Chrome sebagai demo langsung dari apa yang akhirnya menjadi Stadia yang kita kenal sekarang. Odyssey juga salah satu judul pertama yang tersedia di Stadia.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah orang-orang juga sudah siap untuk beralih menggunakan layanan Stadia?. Karena selama ini orang-orang hanya mengenal steam, itupun untuk game populer tertentu.
Tapi, jika melihat bagaimana Google yang hampir selalu sukses dengan produk dan layanannya, mungkin juga Stadia pun akan seperti itu.
