Terjadinya pandemi virus corona yang tak kunjung membaik, membuat hampir semua kegiatan terhenti. Hal itu juga berlaku dalam lingkungan pendidikan yang masih saja menganjurkan siswa untuk diruamah saja. Kabar baiknya, pemerintah memberikan himbauan dilingkup pendidikan untuk menerapka pembelajaran melalui aplikasi belajar.
Hal tersebut terbukti ampuh dan efektif. Selain dapat menahan penyebaran virus corona, kegiatan belajar mengajar juga dapat berjalan meskipun tanpa tatap muka. Pada artikel kali ini, kami tim Qerdus.com telah merangkum 5 aplikasi E-learning terbaik untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Aplikas Belajar Online (E-learning) Ini Mudah Digunakan & Hemat Paket Data
Ada banyak sekali aplikasi belajar yang tersedia pada app store. Namun, hanya sedikit dari banyak aplikasi itu yang memberikan fitur terbaik dan hemat paket data. Lima aplikasi yang telah Kami rangkum ini tentunya menawarkan berbagai fitur menarik dan mendapat rekomendasi dari pemerintah untuk kegiatan E-learning. Selain itu, kelima aplikasi ini mudah digunakan untuk pemula dan dapat meghemat kuota.
Langsung saja, berikut adalah 5 Aplikasi E-learning terbaik versi Qerdus.com:
1. Aplikasi Belajar Zoom
Pembelajar berbasis elektronik yang pertama, yakni Zoom Cloud Meetings. Aplikasi belajar yang diperkenalkan pada bulan Januari 2013 ini menjadi populer saat pandemi Covid-19. Wajar saja, sebab Zoom Cloud Meetings ini mampu menampung hingga 100 partisipan dengan durasi waktu hingga 40 menit. Anda juga akan mendapat akses ke virtual background.
Fitur yang tidak kalah penting, yakni Screen-sharing. Sehingga pengguna bisa melakukan persentasi dengan menampilkan materi tanpa harus mematikan kamera. Jika pengguna membutuhkan akses lebih dari 100 partisipan, aplikasi ini menawarkan akun pro dengan biaya bulanan yang cukup terjangkau.
2. Google Classroom
Google classroom merupakan aplikasi buatan google yang sudah ada sejak tahun 2015 lalu. Berbeda dengan Zoom, Google kelas ini memiliki tujuan utama yaitu melakukan absen, berbagi file, serta mengumpulkan tugas dengan fitur seperti Google docs. Selain itu, pengoperasian Google classroom ini juga terbilang mudah. Pengguna juga bisa mendapatkan akses penuh dengan gratis 100% tanpa gangguan iklan.
Kelebihan lainnya yaitu, pengguna juga bisa melihat langsung tugas dari guru atau dosen melalui laman tugas. File yang terunduh juga sudah di backup secara otomatis pada Google drive kita.
3. Aplikasi Belajar Edmodo
Edmodo merupakan sebuah aplikasi belajar yang menyediakan alat komunikasi, kolaborasi, dan pelatihan untuk memungkinkan semua siswa meraih potensi dari pembelajaran. Meskipun terlihat asing, aplikasi ini cukup efektif untuk pembelajaran. Dari sudut interface apps ini menyerupai facebook, namun tetap terkontrol sesuai lingkungan sekolah.
Untuk fiturnya, aplikasi ini sama halnya dengan Google Classroom, namun dari segi interface terkesan lebih menarik.
4. Ruang Guru
Berikutnya adalah Ruang Guru. Apps yang meluncur awal tahun 2016 ini cukup berbeda dengan aplikasi belajar lainnya. Ruang guru menawarkan pembelajaran secara privat, serta memiliki banyak fitur yang sangat menarik. Sehingga pengguna lebih mudah untuk memahami materi pelajaran.
Menariknya, Ruang Guru ini juga menawarkan video materi sesuai dengan jenjang pendidikan. Selain itu, dalam update terbaru apps ini juga memberikan live streaming pembelajaran secara gratis mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.
5. Google Meet
Yang terakhir yakni Google Meet. Berbeda dengan Google Classroom, Aplikasi belajar yang satu ini menawarkan video confrence atau live video, sehingga pengguna bisa bertatap muka secara langsung dan terlihat efektif. Apps ini terasa aman, karena terintegrasi langsung dengan google.
Selain itu, fiturnya cukup lengkap. Google meet memberikan white board, sehingga kita bisa menuliskan kalimat sambil melakukan live video. Fitur lainnya, yakni banyak tampilan / user interface, dapat mengundang hingga 100 peserta, serta live video dengan resolusi HD.