PUBG mengatakan pada Selasa, raksasa China Tencent Games tidak akan lagi menjadi mitra penerbitan game populer (termasuk dengan PUBG) di India. Karena berupaya untuk menghilangkan kekhawatiran New Delhi, yang melarang game tersebut dan 117 aplikasi lainnya minggu lalu.
Sebelum pengumuman hari Selasa, Tencent Games menerbitkan dan mendistribusikan game PUBG Mobile untuk wilayah India.
Ke depan, PUBG Corporation akan mengambil semua tanggung jawab penerbitan dalam negeri.
Saat perusahaan mencari cara untuk memberikan pengalaman PUBG sendiri untuk India dalam waktu dekat. Mereka berkomitmen untuk melakukannya dengan mempertahankan lingkungan permainan yang terlokalisasi dan sehat untuk para penggemarnya.
Judul, game seluler paling populer hingga saat ini, mengatakan “secara aktif memantau situasi sekitar larangan baru-baru ini”. Dan berkomitmen untuk “terlibat dengan basis pemain yang bersemangat.”
New Delhi melarang 118 aplikasi China minggu lalu karena masalah privasi dan keamanan. Langkah itu mengikuti larangan serupa untuk hampir lima lusin aplikasi China termasuk TikTok pada bulan Juni dengan alasan yang sama.
India belum menyebut nama China secara khusus dalam salah satu perintah larangannya. Meskipun langkahnya mungkin terkait dengan ketegangan geo-politik antara kedua negara bersenjata nuklir tersebut.
PUBG memutuskan hubungan penerbitan dengan Tencent Games
Sebelum pelarangan, PUBG memiliki sekitar 40 juta pengguna aktif bulanan wilayah India. Dan sejauh ini merupakan aplikasi teratas dengan pendapatan melebihi Netflix dan Tinder dalam negara itu. Menurut salah satu perusahaan wawasan seluler paling populer – datanya merupakan eksekutif industri.
PUBG Corporation sepenuhnya memahami dan menghormati langkah yang pemerintah karena privasi dan keamanan data pemain adalah prioritas utama perusahaan.
Ia berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah India untuk menemukan solusi yang akan memungkinkan para gamer untuk sekali lagi terjun ke medan pertempuran sambil sepenuhnya mematuhi hukum dan peraturan India, kata PUBG Corporation (Korea Selatan).
Google dan Apple telah menarik game PUBG dan aplikasi lain dari toko aplikasi masing-masing sesuai dengan pesanan New Delhi.
Tetapi tidak seperti aplikasi lain yang telah dilarang termasuk TikTok. Game PUBG masih beroperasi untuk pengguna India, kata beberapa pengguna. Meskipun itu mungkin akan segera berubah.
Tencent juga tampaknya terlibat dalam pengembangan judul PUBG (PUBG MOBILE Nordic Map: Livik dan PUBG MOBILE Lite). Yang semakin memperumit masalah pada negara India.
Meskipun tugas penerbitan bisa masuk ke PUBG Corp, apakah Tencent masih akan menangani pengembangan game? Jika demikian, bukankah itu masih melanggar cara kerja undang-undang privasi data negara India?
Langkah ini tampaknya menjadi solusi bandaid jika Tencent masih mengembangkan game, tweet Rishi Alwani. Seorang analis lama pasar game India dan penerbit outlet berita Mako Reactor.
