Awal tahun ini, Google “menghapus” halaman web mereka yang sudah lama berjalan untuk nomor distribusi Android. Alih-alih menyelipkan data ke Android Studio. Hari ini, kami meluncurkan rumah baru untuk data distribusi Android baik dulu maupun sekarang.
Selama hampir 10 tahun, pengembang dapat menggunakan dasbor distribusi Android untuk menentukan versi terendah dari API Android yang harus ditargetkan oleh aplikasi mereka. Berdasarkan persentase perangkat pada versi itu dan yang lebih baru.
Grafik, yang diperbarui Google setiap bulan hingga 2018, juga berfungsi sebagai jendela ke masalah pembaruan Android. Faktanya, Apple, selama keynotes, akan sering menggunakan data Google sendiri sebagai kontras untuk seberapa mengesankan persentase pembaruan mereka sendiri.
Sejak itu Google telah mengambil data distribusi dari web, pada April, dan sekarang mendorong para pengembang untuk menggunakan statistik bawaan Play Console. Untuk membuat keputusan tentang versi apa yang akan digunakan berdasarkan metrik khusus untuk aplikasi Anda.
Untuk membantu melanjutkan tradisi berspekulasi waktu mengenai kesuksesan Google dan OEM untuk mendapatkan setiap versi Android ke perangkat.
Kami telah membuat aplikasi web baru yang menampilkan diagram lingkaran terbaru dari distribusi versi Android. Yang bersumber dari Android Studio, serta bagan historis sejak tahun 2010. Temui AndroidDistribution.io.
AndroidDistribution․io, Halaman untuk Bagan Distribusi Android
Sekarang Anda dapat dengan mudah menyaksikan setiap versi Android masuk dan keluar dari grafik, dan merindukan masa lalu ketika Android versi terbaru dapat memiliki lebih dari 30% pangsa pasar global. Meskipun ini hanya disebabkan oleh perbedaan yang jauh lebih beragam pasar perangkat pada saat itu. Jika tidak ada yang lain, ini akan membuat Anda melihat kembali sejarah sistem operasi favorit kami.
Kami membangun aplikasi menggunakan Google Flutter SDK berkat dukungannya untuk aplikasi web, yang baru-baru ini memasuki versi beta. Adapun bagan itu sendiri, data bersumber dari arsip kami sendiri dari data distribusi Android. Serta dari publikasi seperti Droid-Life dan Android Police dan data dari “Big Android Chart” milik Ron Amadeo.
Tentu saja, ini saat yang tepat untuk mengingat bahwa data distribusi Android Google cacat. Ada banyak jenis perangkat Android di luar ponsel, tidak semuanya diharapkan akan sering diperbarui tetapi masih terhubung ke Play Store dan karena itu diperhitungkan dalam distribusi data.
Sementara untuk tampilan yang berpotensi lebih realistis, mungkin lihat pengukuran perangkat Android yang mengunjungi situs web populer tertentu. Atau sekali lagi, lihat informasi distribusi aplikasi Anda sendiri di Play Console.
Pastikan untuk memberi tahu kami pendapat Anda tentang AndroidDistribution.io melalui kolom komentar di bawah!
