Setelah beberapa kebocoran, Oppo meluncurkan perangkat entry-level terbaru untuk pasar Indonesia dengan A12 baru. Perangkat ini menawarkan tampilan desain kamera depan dengan gaya water drop. Serta Helio P35 SoC dan kamera ganda di bagian belakang. Ini juga dilengkapi dengan baterai 4.230 mAh dan pemindai sidik jari kapasitif yang semuanya dibungkus dengan bodi polikarbonat bertekstur.
Oppo A12 mengemas panel LCD 6,22 inci dengan resolusi HD + (720 x 1520 piksel) dan desain water drop untuk kamera selfie 5MP. Panel ini juga dilengkapi dengan rasio aspek 19: 9 dan perlindungan Gorilla Glass 3.
Di bagian belakang, kami menemukan pengaturan dua kamera dengan kamera utama 13MP bersama sensor kedalaman 2MP. Sensor dua kamera diapit oleh flash LED sementara pembaca sidik jari kapasitif berada di bawahnya.
Oppo A12 dengan Baterai 4.230 mAh
Di sektor hardware, Oppo A12 memiliki chipset Helio P35 dengan 3 / 4GB RAM dan penyimpanan 32 / 64GB yang dapat diperluas melalui slot microSD. Ponsel ini juga memiliki baterai 4.230 mAh, yang mengisi daya melalui konektor microUSB. Di bagian depan perangkat lunak, ponsel ini masih menggunakan ColorOS 6.1.2 berdasarkan Android 9 Pie.
Sekilas tidak ada yang spesial dari Oppo A12, kelas mid-range dengan konfigurasi kamera ganda yang sudah terlalu standar. Versi Android yang sudah usang (sekarang semua menggunakan Android 10), baik secara default atau dengan pre-update.
Kamera depan pun terbilang keterlaluan, dimana hanya disematkan sensor sebesar 5 megapiksel. Ini seperti cara bunuh diri dari sebuah brand ternama, kecuali ini akan bermain diangka 1 jutaan.
Sayangnya, Oppo A12 dikabarkan akan dipasarkan dengan range harga 2,5 juta (ada kembalian seribu rupiah), dan di range harga tersebut ada vendor lain yang bermain cantik. Sebut saja Xiaomi dengan redmi 8 yang menawarkan konfigurasi sedikit lebih baik.
Mungkin ini hanya sebuah cara pabrikan untuk mengakali ekonomi yang lesu akibat coronavirus, atau memang ini adalah kesalahan strategi, kami tidak benar-benar tau akan hal itu.
