Perusahaan semikonduktor China Unisoc memperkenalkan smartphone baru hari ini, yang disebut Lenovo A7 entry-level. Perangkat belum muncul di situs web resmi apa pun, tetapi beberapa spesifikasi telah diposting di halaman Twitter pembuat chip.
A7 jelas merupakan handset entry-level dengan layar notch drop, dua kamera dan CPU octa-core.
The newly released #LenovoA7 smartphone is powered by UNISOC #SC9863A Octa-core chipset platform.
— UNISOC (@UNISOCTech) April 9, 2020
The A7 comes with a 6.09-inch waterdrop display, 4000 mAh high-capacity removable battery with up to 416-hour standby time, a 13MP + 2MP dual rear camera and a 5MP front camera. pic.twitter.com/2tksgEDTGf
Chipsetnya adalah Unisoc SC9863A yang memiliki delapan unit Cortex-A55 – satu cluster mencapai 1,6 GHz, sisanya naik menjadi 1,2 GHz. Ini dapat mendukung resolusi hingga Full HD + (2160 x 1080), tetapi Lenovo A7 entry-level kemungkinan puas dengan tampilan 720p. Yang kami tahu adalah panel 6.09 ”dengan potongan notch kecil untuk kamera selfie 5 MP.
Dalam spesifikasi lain, baterainya 4.000 mAh dan dapat dilepas – suatu kelangkaan yang layak akhir-akhir ini. Panel terlepas, masih tetap dengan pemindai sidik jari dan dua panel untuk kamera ganda 13 MP + 2 MP dan satu flash LED.
Lenovo A7 Entry-level Tantang Redmi 8A
Melihat spesifikasi yang menurut kami terlalu rendah, bahkan itu hanya akan mengandalkan kamera utama 13MP. Sedangkan sisanya belum ada hasil uji akan kualitasnya. Maka, kemungkinan besar ini akan terjun dengan pasar yang sama seperti Redmi 8A.
Mungkin membenturkan Lenovo A7 Entry-level dengan Redmi 8A adalah sebuah blunder, namun mungkin bisa jadi ini adalah hal yang sepadan. Tapi, jujur tim kami lebih suka untuk mengadu ponsel ini dengan Advan G3 pro.
Alasannya sederhana, keduanya sama-sama bermain di kelas entry-level dengan hardware yang tidak jelas. Orang-orang akan lebih suka mendengar jika chipsetnya adalah setidaknya Mediatek Helio G70 atau G80.
Tapi bisa jadi chipset Unisoc ini akan lebih baik, tapi kami sama sekali tidak yakin. Apalagi, image Snapdragon dan Mediatek terlalu kuat dan masih ada Kirin serta Exynos yang jelas itu jauh lebih baik.
Kami akan terus memantau perkembangan ponsel ini, yang kami perkirakan harganya tidak akan jauh dari angka 1,2 juta. Meski belum ada indikasi bahwa Lenovo A7 entry-level ini akan diproduksi dan masuk ke pasar Indonesia.
