Semua pegawai pemerintah federal akan segera dilarang men-download App TikTok di smartphone ditempat kerjanya. Senator Josh Hawley (R-Missouri) dan Rick Scott (R-Florida) telah memperkenalkan sebuah RUU yang akan melakukan itu. Sebuah aplikasi media sosial yang diklaim bisa menimbulkan ancaman keamanan nasional.
Dikutib dari Microsoft news. Jika berlalu, ‘ Tidak ada TikTok di perangkat pemerintah Act.’ Akan melarang karyawan pemerintah federal memasang aplikasi video formulir pendek di ponsel resmi. Meskipun, itu membuat pengecualian untuk penelitian, investigasi, dan tujuan keamanan nasional.
“App TikTok dimiliki oleh sebuah perusahaan Cina yang mencakup anggota Dewan Partai Komunis Cina. Dan diharuskan oleh hukum untuk berbagi data pengguna dengan Beijing, ” kata sen Hawley. “Perusahaan bahkan mengaku mengumpulkan data pengguna.
Sementara aplikasi mereka masih berjalan di belakang layar. Termasuk pesan yang diterima dari sesama pengguna, gambar yang dibagikan, penekanan tombol dan data lokasi. Karena banyak lembaga Federal sudah mengakui TikTok merupakan aplikasi yang berisiko keamanan utama ke Amerika Serikat, dan tidak memiliki tempat di perangkat pemerintah.”
Kekhawatiran Pemerintah Terhadap App TikTok
App TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan Cina ByteDance. Telah menimbulkan keprihatinan di antara para pejabat AS waspada terhadap hubungan perusahaan dengan pemerintah Cina. Hampir seluruh militer AS sudah melarang aplikasi dari perangkat resmi.
Angkatan Udara dan penjaga pantai tidak memberikan penalaran khusus untuk larangan, tetapi kemungkinan akan konsisten dengan larangan sebelumnya. Ada kekhawatiran bahwa kepemilikan TikTok mungkin meninggalkannya rentan terhadap tekanan dari pemerintah Cina untuk menyerahkan data sensitif, meskipun perusahaan baru-baru ini mengatakan bahwa Cina tidak meminta info di paruh pertama 2019.
Upaya terbaru untuk membatasi App TikTok datang satu hari setelah TikTok mengumumkan “pusat transparansi ” baru. Dalam rangka untuk membantu memadamkan keprihatinan tentang memata-matai. Perusahaan tidak mengungkapkan rincian tentang bagaimana pusat akan beroperasi. Tetapi mengatakan itu akan memungkinkan ahli luar untuk meninjau kebijakan dan kode sumber aplikasi.
Sementara kita berpikir keprihatinan tidak berdasar. Kita memahami mereka dan terus untuk lebih memperkuat pengamanan kami. Sambil meningkatkan dialog kami dengan anggota parlemen untuk membantu menjelaskan kebijakan kami. “Seorang juru bicara TikTok mengatakan dalam sebuah pernyataan.
