2020 telah dimulai dengan Bang sebagai sepasang foldables clamshell telah menghantam pasar hampir bersamaan untuk duel yang merupakan perangkat yang lebih baik. Di salah satu sudut, Throwback Motorola RAZR, dan di sisi lain, kejutan Samsung Galaxy Z flip.
Biasanya, potongan versus kami memilih ponsel yang sangat mirip untuk mengungkapkan perbedaan yang terperinci namun penting. Dengan RAZR dan Z flip, perbedaan tersebut jauh lebih jelas. Secara umum, Z flip memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dan tampilan yang lebih tajam, sementara RAZR memiliki tampilan yang lebih Svelte dan berbeda.
Ini berarti bahwa clamshell smartphone yang dapat dilipat masih sangat banyak dalam masa pertumbuhan, dan kedua perangkat tertentu yang pertama ke pasar dan dibangun di laboratorium yang berbeda yang tidak saling menginformasikan desain. Jadi sementara kita mungkin merasa lebih kuat tentang satu dengan yang lain, mereka adalah pendekatan yang berbeda untuk tantangan membangun smartphone khas yang dapat dilipat setengah.
Jadi tanpa pontificating lebih lanjut, inilah tepatnya bagaimana perbedaan Motorola RAZR dan Samsung Z flip.
Analisa Harga Motorola RAZR vs Samsung Z flip
Motorola RAZR terungkap pada November 2019, meskipun ditunda karena masalah pasokan, menjadi ponsel lipat pertama untuk memukul pasar ketika diluncurkan pada tanggal 6 Februari 2020 di Amerika Serikat. Samsung Z flip sangat cepat diikuti, dengan pengenalan di Samsung Unpacked pada 11 Februari 2020 dan rilis pada tanggal 14 Februari.
Perbandingan Harga
Dengan perbandingan harga yang sederhana, biaya RAZR lebih pada $1.499 (sekitar £1.350, AU $2699) dari Z flip, yang retail untuk $1.380/£1.300 (sekitar AU $2050). Untuk ponsel dengan sedikit jika ada fungsi bonus, dan ini adalah harga tag yang curam. Ini tidak terlalu jauh dari Samsung Galaxy fold, yang $1.980/£1.900/AU $2900.
Itu bukan seluruh cerita, RAZR tersedia secara eksklusif dari operator di Amerika Serikat dan Inggris (Verizon dan EE, masing-masing), sementara itu akan tersedia di Australia pada tanggal 24 Februari dari JB HiFi dan Telstra.
Samsung Z flip rilis dan menikmati lebih luas di AS AT&T dan Sprint serta pengecer seperti Best Buy dan Samsung website.
Desain Motorola RAZR vs Samsung Galaxy Z Flip
Kesamaan antara kedua perangkat foldables clamshell dengan tampilan interior tentang ukuran smartphone. Dibanding dengan perbedaan yang sangat nyata dari ponsel biasa, baik dalam desain dan penggunaan.
Mari kita mulai dengan apa yang terlihat sudah jelas. Kedua ponsel lipat ke footprint sekitar setengah ukuran smartphone biasa. membuat lebih mudah untuk menyimpan dalam saku kecil. Yang membuat lebih tebal, meskipun RAZR adalah tipis dari dua ponsel lipat ini.
Motorola
Itu karena Motorola memilih untuk menghidupkan kembali desain asli RAZR v3. Ponsel ramping dengan ujung atas yang lebih pendek dengan lipatan ke dalam scalloped “chin” di bagian bawah. Jelas terlihat kebelakang, dan sementara engsel pegas yang dimuat dibiarkan terbuka dan tertutup. Ada banyak ketegangan untuk menjaga ponsel tetap terbuka di sudut lain.
Samsung Z flip
Tidak begitu dengan Samsung Galaxy Z flip. Smartphone ini dapat tetap terbuka di hampir semua sudut, dan bahkan ada fungsi tambahan ketika digunakan dengan cara ini. Pada dasarnya membelah layar menjadi dua bagian, contoh untuk selfie.
Itu mewakili filosofi pengalaman pengguna. RAZR ini bermaksud untuk digunakan terbuka atau tertutup, dengan Quick Look layar mini untuk selfies dan memeriksa waktu atau pemberitahuan
Samsung Galaxy Z flip dapat digunakan pada berbagai sudut, sehingga tampilan eksteriornya sangat kecil. Sebagian besar digunakan untuk waktu dan kontrol media dasar, selfie tetap akan melihat meskipun ponsel tertutup.
Hal besar terakhir yang harus ditunjukkan, RAZR lebih kompak, tetapi juga tidak memiliki slot SIM/microSD. Yang berarti akan terjebak dengan penyimpanan internal 128GB yang disertakan. Samsung Z flip memiliki slot SIM tapi, sekali lagi, tidak ada slot microSD.
Sejauh sensor sidik jari, Razr’s chin mounted scanner tidak menentu dan hanya akan terdaftar jika jari itu sama persis. Sedangkan bagian mounted sensor pada Z flip terletak di tombol power. Diadopsi dari Samsung Galaxy S10e, merasa lebih mudah mendeteksi dalam membaca sidik jari.
Layar Motorola RAZR vs Samsung Z flip
Perbedaan lain yang kontroversial lain untuk foldables adalah, layar lipat. Sebagai perangkat clamshell, baik RAZR dan Z flip memiliki layar interior panjang yang dapat dibandingkan dengan tampilan smartphone standar.. Ini perbedaan kedua ponsel tersebut.
Motorola
Layar RAZR adalah plastik 6,2-inch P-OLED, sama seperti yang ditemukan pada Samsung Galaxy fold. Ini tipis, dan dapat dirasakan engsel dan permukaan ponsel di bawah ketika menjalankan jari di atasnya. Ini beroperasi seperti tampilan pada smartphone lain, meskipun ukuran resolusi 2.142 x 876 pixel. Terlihat begitu ramping bahwa video di YouTube itu 720p.
Samsung Z flip
Flip Z memiliki layar AMOLED 6,7-inch lebih besar seperti yang diklaim Samsung. Terbuat dari kaca fleksibel ultra-tipis, yang merupakan pengembangan yang telah mengejar phonemakers untuk menghasilkan perangkat lipat unggul. Tetapi yang menjadi pertanyaa. Mengingat bahwa teardowns seperti yang dikatakan Jerry Rig semua telah mengalami alur dan goresan dari bahan tumpul seperti layar plastik.
Daya tahan juga merupakan pertanyaan untuk RAZR. Untuk melipat datar, memiliki desain yang unik dari engsel layar lipat. Setelah beberapa waktu dan beberapa lipatan, terdengar keriut yang dipancarkan setiap kali perangkat mulai dirbuka. Ini bukan kualitas Indikator, tetapi sesuatu yang mengkhawatirkan dibanding Z flip.
Harga sedikit lebih untuk kedua ponsel lipat ini. Kedua ponsel memiliki tindakan perlindungan yang berbeda di sekitar layar utama mereka yang mendapatkan di jalan antarmuka. Thick chin pada RAZR yang membuat sedikit menjengkelkan untuk mengakses setiap pilihan navigasi yang dipasang di bawah. Sementara plastik bumper Z flip tebal (pertama kali diimplementasikan dalam Galaxy fold. Yang direvisi untuk menghentikan pengguna untuk membuang pelindung layar) yang sebenarnya menghalangi tombol atau bar navigasi.
Akhirnya, ada layar depan. Ketika dilipat, kedua perangkat memiliki ukuran lebih kecil untuk menampilkan kaca pemeriksa waktu, melihat pemberitahuan, dan pratinjau selfie. RAZR memiliki layer jauh lebih besar 2,7-inch (600 x 800), yang bekerja cukup baik. Sementara ukuran layar Z flip 1,1-inch (300 x 112) hampir tidak cukup untuk melacak waktu, meskipun dapat digunakan untuk selfie. Jika tidak memungkinkan untuk menyipitkan mata.
Kamera Moto RAZR vs Samsung Galaxy Z flip
Kedua perangkat mengikuti strategi yang sama. Pengaturan kamera utama yang dapat digunakan untuk selfie ketika telepon ditutup (melalui layar Mini tersebut), tetapi yang terutama akan mengambil foto saat telepon terbuka.
Motorola
Kamera tunggal Motorola RAZR 16MP f/1.7 dapat mengambil selfie yang layak. Meskipun terasa sulit untuk memfokuskan bidikan yang menghadap ke depan melalui mini display. Dengan layar terbuka sepenuhnya, kamera dapat melakukan dengan baik di siang hari dan unremarkably dalam cahaya rendah. Meskipun mode Night Vision cukup membantu. Dari segelintir mode lain dari Motorola. Yang menyenangkan tapi niche appealing Cinemagraph dan Spot Color yang membuat sudut panorama lebih melengkung dan slow motion video.
Samsung Galaxy Z flip
Galaxy Z flip menang di atas kertas. Setidaknya, sebagai kekurangan pasokan telah berarti bahwa selam ini belum pernah mendapatkan ponsel selama lebih dari 24 jam periode peninjauan. Tapi dual Utama 12MP f/1.8 + 12MP lensa ultrawide f/2.2 membuatnya menjadi paket yang Superior. Terutama mengingat seberapa baik lens duo yang sangat mirip dengan Samsung Galaxy S10e.
Persamaan Kamera Moto RAZR vs Samsung Galaxy Z flip
Kedua perangkat juga memiliki kamera depan yang lebih kecil. Pada bagian atas layar internal yang salah satu contoh untuk video chatting. Atau hanya untuk mengambil selfie sementara layar terbuka. Kamera RAZR 5MP dengan lensa f/2.0 yang cukup halus dan jelas. Meskipun kita akan mengharapkan sedikit lebih jelas dari hasil bidikan kamera 10MP f/2.4 pada Z flip.
Berdasarkan pengalaman pengeluaran ponsel sebelumnya dari kedua merek, kami bersedia untuk bertaruh Z flip mengungguli RAZR dalam hal kinerja kamera. Tapi itu tidak sebanyak blowout seperti sebelumnya yang telah diberikan, karena berapa handset kamera Motorola telah membaik.
Kinerja Motorola RAZR vs Samsung Galaxy Z flip
Di atas kertas, versus ini akan menjadi perbandingan yang cukup bersih. Samsung Galaxy Z flip adalah ponsel yang lebih kuat dan full stop.
Motorola
Memiliki spesifikasi yang terhormat, tetapi mereka lebih sejalan dengan Mid-range ponsel, flagships yang tidak mahal. Ini prosesor Snapdragon 710, 6GB RAM, dan 128GB penyimpanan yang tidak dapat diperluas. Dalam pengujian kali ini cukup untuk penggunaan, web browsing, menonton media, dan game. Yang lebih rendah dari apa yang diharapkan chipset dan RAM yang nampaknya tidak memegang ponsel kembali.
Samsung Galaxy Z flip
Dengan Snapdragon 855 Plus chipset, 8GB RAM, dan 256GB internal. Mungkin keuntungan terbesar yang tidak diberikan perangkat lain untuk dapat dibeli dalam konfigurasi yang lebih besar. Juga tidak dapat diperluas melalui microSD.
Jika itu tidak cukup, maka Z flip hadir dengan Android 10, yang diharapkan untuk setiap peluncuran smartphone di tahun 2020. Tapi RAZR datang dengan Android 9. Kehilangan mode gelap Universal dan pilihan navigasi baru, ada tambahan beberapa yang Motorola untuk RAZR sebagai kustom tetap, tapi itu tidak cukup.
Baterai Motorola RAZR vs Samsung Galaxy Z flip
Dari desain dalam konsekuensi lain. Motorola RAZR datang dengan ukuran baterai yang lebih kecil 2, 510mAh daripada Galaxy Z flip dengan kapasitas 3,300mAh. Belum didapatkan untuk menguji flip Z, tetapi menunjuk pada angka saja sudah cukup untuk membawa harapan. Durasi pemakaian baterai lebih lama.
Itu bukan perbedaan dalam tata letak, dari paket baterai kedua ponsel di bagian atas dan bawah dari ponsel. Dari Ifixit’s Motorola RAZR dan Galaxy Z flip teardowns. Kita hanya bisa menganggap itu pilihan untuk menyiapkan banyak di ruang yang tersedia. Dan Z flip tampaknya memiliki lebih banyak ruang.
Baik smartphone yang memiliki pengisian sangat cepat. Z flip keluar dengan kekuatan 15W versus RAZR dengan kekuatan 18W. Tetapi Samsung lipat tidak memiliki pilihan untuk biaya nirkabel, yang Motorola tidak lakukan.
Kesimpulan
Sementara Samsung Galaxy Z flip mengalahkan Motorola RAZR di beberapa (tapi tidak semua) kategori. Tetapi pernyataan bahwa foldables clamshell berada di masa awal. Dan ini adalah dua desain yang memiliki masalah yang hampir sama, bagaimana bisa smartphone lipat, dari dua arah yang berbeda.
Pada akhirnya itu menarik. Persaingan menurunkan harga, spurs innovation, dan menghilangkan apa yang tidak disukai. Sementara kedua RAZR dan Z flip memiliki hal yang disukai. Termasuk foldability dasar dan beberapa fitur rapi yang mengambil keuntungan dari format, masih ada hal yang kita inginkan. Seperti durasi baterai yang lebih baik, Penyimpanan yang dapat diperluas dan soket headphone (selalu harus bertanya).
Berharap informasi ini cukup untuk membantu siapa saja yang memilih antara foldables in. Tapi itu juga melihat ke masa depan ponsel. Dalam beberapa tahun mendatang. Kemungkinan akan terkejut jika fungsi lipat datang ke smartphone yang lebih murah. Yang bisa merembes standar yang tidak mendorong fungsi smartphone hingga harga premium.
Ini adalah yang format clamshell yang pertama untuk memukul pasar dari semua ponsel dilipat.
