Akhir tahun 2019 yang lalu muncul dua smartphone kamera 64 megapiksel. Tentu hal ini tidak lepas dari permintaan pasar, serta segment yang menjanjikan.
Sebut saja Realme XT dan Redmi Note 8 Pro, yang dirilis pada Oktober 2019. Keduanya menawarkan sensor kamera utama sebesar 64 megapiksel.
Sejak dulu, bahkan sebelum era Android berkuasa, banyak ponsel yang disebut memiliki kemampuan fotografi diatas rata-rata. Tidak sedikit juga pengguna yang mengatakan bahwa hasil foto dari sebuah ponsel mampu menyamai kamera DSLR.
Faktanya, selama ini publik selalu menaruh ekspektasi terlalu tinggi. Namun, akan kembali berangan ketika sebuah produk baru diluncurkan. Sensor kamera memang berperan pada hasil sebuah foto, tapi jangan lupa bahwa algoritma software juga memiliki andil akan hal itu.
Meskipun spesifikasi hardware dan kualitas yang sama, tapi gambar yang dihasilkan berbeda. Ada yang memiliki tone warna lebih, ketajaman warna dan sebagainya.
Kualitas Smartphone Kamera 64 Megapiksel
Sensor kamera yang besar tentu akan menghasilkan gambar yang lebih detail. Jadi, tidak perlu meragukan akan kualitas foto yang dihasilkan. Masalah ketajaman warna harus mengacu pada algoritma software dan prosesor yang digunakan.
Realme XT atau Redmi Note 8 Pro, keduanya akan sama-sama menghasilkan foto dengan kualitas dan detail yang tinggi. Tapi keduanya tentu akan memiliki perbedaan, dan mungkin merupakan karakteristik setiap vendor.
Perbedaan tersebut bisa menjadi perbandingan untuk menentukan kualitas ketajaman warna dan sebagainya, tapi tidak boleh digunakan untuk membandingkan hasil.
Bisa jadi kamera smartphone Realme XT mampu menghasilkan tone warna lebih baik, sementara Redmi Note 8 Pro menawarkan warna yang lebih tajam.
Kedua smartphone kamera 64 megapiksel yang diluncurkan tahun lalu tersebut mampu menyita perhatian, tapi bisa jadi ini hanya sebuah gimmick.
Smartphone Kamera 64 Megapiksel Saingi Hasil Foto DSLR
Dengan sensor kamera sebesar itu, tentu gambar yang dihasilkan pun sangat bagus. Dibanding dengan sensor dibawahnya, tone serta ketajaman warna akan lebih baik.
Jika dibandingkan dengan DSLR yang memiliki sensor lebih rendah (biasanya kamera yang diproduksi sudah lama), tentu hasil foto smartphone ini lebih bagus.
Tapi, jika dibandingkan kamera DSLR yang setara, hasilnya bisa dipastikan bahwa masih belum cukup untuk sekedar menyamai. Namun, melihat gaya dan kebutuhan di zaman sekarang, smartphone dengan kamera 64 megapiksel ini layak untuk diberikan ekspektasi yang tinggi, karena memiliki detail yang baik.
Kekurangan Smartphone dengan Kamera Tinggi
Berbicara soal sensor kamera yang besar tentu tidak akan lepas dari sebuah ekspektasi yang tinggi, membayangkan akan kualitas sebuah foto yang dihasilkan. Tapi, meski pembahasannya adalah soal kualitas, bukan berarti akan lepas dari sebuah kekurangan.
Kekurangan paling mendasar adalah mengenai penyimpanan serta penggunaan daya baterai.
Sebuah foto dengan kualitas tinggi pasti memiliki kapasitas file yang besar, bahkan mungkin setiap file foto akan berukuran hingga 20 mb atau lebih. Dengan ukuran file sebesar itu, tentu akan dibutuhkan kapasitas memori penyimpanan yang tidak sedikit, dan harus menambahkan memori eksternal.
Smartphone kamera 64 megapiksel tentu bisa dikatakan sebagai ponsel fotografi, mengingat sensor kamera yang begitu besar.
Bagi seorang yang gemar memotret sebaiknya memilih smartphone dengan internal memori setidaknya 128 GB dan mendukung untuk ditambahkan microSD.
Perlu diketahui, menggunakan kamera ponsel memang terlihat sepele. Namun, kegiatan ini cukup boros terhadap daya baterai.
Selain adanya powerbank, sebaiknya memilih ponsel dengan daya baterai yang tinggi dan mendukung teknologi pengisian cepat.